BPK Sumbawa

Loading

Pertanggungjawaban Keuangan Sumbawa: Tinjauan Utama

Pertanggungjawaban Keuangan Sumbawa: Tinjauan Utama


Pertanggungjawaban keuangan Sumbawa: tinjauan utama menjadi topik yang sering dibicarakan dalam diskusi tentang pengelolaan keuangan daerah. Sumbawa, sebagai salah satu kabupaten di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan guna memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, “Pertanggungjawaban keuangan daerah merupakan aspek penting dalam pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Sumbawa perlu melakukan tinjauan utama terhadap pengelolaan keuangannya untuk memastikan dana publik dipergunakan secara efisien dan efektif.”

Dalam laporan terbaru yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat temuan tentang potensi penyimpangan dan pelanggaran dalam pengelolaan keuangan daerah di Sumbawa. Hal ini menunjukkan perlunya adanya perbaikan dalam sistem pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan di daerah tersebut.

Bupati Sumbawa, H. Husni Djibril, mengakui pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menegaskan, “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah guna memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.”

Profesor Ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. M. Ramli, menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, “Pertanggungjawaban keuangan Sumbawa harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat infrastruktur ekonomi lokal.”

Dengan melakukan tinjauan utama terhadap pertanggungjawaban keuangan Sumbawa, diharapkan akan tercipta sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Hal ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.